Halo.. selamat siang menjelang sore hari, janji "one month one post" mungkin belum bisa ditepati, namun sebisa mungkin sih meta mau nulis lagi, bukan masalah apa.. meta mau belajar lagi supaya bisa nerangin apa yang meta maksud. Karena apa yang aku pengen dan aku lakuin biasanya 180 derajat bertentangnnya hahaha, so, meta mau bahas sesuatu yang paling ada di uneg-uneg meta sekarang, yaitu soal BAD WORDS a.k.a BAD LANGUAGE or yau can say CURSING and SWEARING. Why? Cause I hate it so much.
Do you ever cursed ar sweared on someone or something, I believe you all had. Me too, bahkan menurutku aku tipe orang yang cukup kasar dalam berbahasa, well, semenjak ku SMA ku bersahabat dengan orang surabaya, yang notabene.. you knew lah ya.. But, its 180 degree when I,m home, rumahku sangat menjaga bahasa, kata "goblok" aja ngga dipake dirumahku, jika ada yang ngomong kayak gitu maka akan ada yang melotot kayak orang kena eksofthalmus, yup.. mama sama papa ngga suka ada yang misuh-misuh, bukannya mreka ngga misuh, kalo pas lagi kesel ya kluar juga misuhnya like "guk" "bajigur" dll. Aku pun juga, tapiii sebisa mungkin aku ngga misuh ke orang, why? karena aku sangat benci hal itu.. rasanya sakit banget, kayak orang itu udah marah dan benci banget sama kita, dan kalo orang udah ngomong sama aku pake bad language aku bakal nangis tanpa sadar, bahkan ketika aku ngga mau nangis, rasanya kayak ada yang nohok aja... karena kalo orang udah ngomong gitu berarti dia udah hilang sabarnya ke kita, kek udah muak banget sama kita, ya ngga sih?
Dan mengapa lagi aku termasuk yang benci banget sama bad language? Because it an abuse, violence in verbal, you dont have to kill a someone, you know, words can kill. Like bullying, see? Makanya aku sangat menghindari berkata kasar atopun make itu ke orang lain, ato kebarang, exclude kalo aku lagi nyetir dan ada orang-orang yangg ngga tau aturan gitu -_____- hard to stop using bad words, like they deserve it. Karena aslinya mreka membahayakan diri mreka sendiri, okay maybe its my excuse aja sih hahahahaha.. so back to the bad words.
Tahu ngga sih kalo using bad language itu addictive, sekali kamu berada di tempat yang lingkugannya terbiasa dengan kata-kata jelek itu, kepala dan telinga kita bakal angep itu hal yang biasa, padahal itu kebiasaan yang jelek. Bahkan coba aja kamu liat di Kitab suci, pasti semua agama mengajarkan supaya ngga cursing ato swearing, karena memang semua agama pasti emang mengajarkan kebaikan, mana ada agama yang ngajarin kita jadi orang yang kasar?
So, apa yang bisa kita lakukan sebagai calon orang tua? Will you allowed the to curse, or you just allowed them to express their feeling by using it? Well, maybe aku masih belum menikah, tapi.. aku punya 3 ponakan yang nota bene aku yang asuh mreka juga, cuma semenjak kuliah aja aku jadi jarang asuh mreka, karena kakakku kerja, jadi aku yang urus ponakan. Bahkan aku pernah dipanggil "BUK" pas pake celana pendek, kaos dan, gendongin shinta T.T saat itu aku masih SMA. Emangnya anak SMA udah pantes punya anak??? oke mulai ngelantur lagi.. so singkat cerita ya aku cukup familiar soal asuh mengasuh, but.. meski aku yang asuh mereka saat kakakku kerja tapi kan ya cuma bentar aja full education tetep kakakku yang pegang. Dan cara asuh dia itu.. old fashion banget kayak mama, kolot. Ini nih yang aku harus pilah, ngga smuanya jelek, tapi di rumahku ngga ada kata demokrasi -_- fix otoriter punya papaku.. jadilah aku si anak hasil didikan otoriter. But, aku berusaha banget berubah, supaya aku ngga pake cara itu buat asuh anakku nanti.. dan aku mulai dari sekarang ini. META NGELANTUR LAGI... duh intinya ini deh, meta kasi link-link parenting magazine aja,yang cukup ok di baca buat kalian yang mau baca aja sih, sekilas-sekilas aja ngga papa, karena parenting setiap keluarga emang beda, every parents have their own style. But, jangan sampe kita salah, cause, usaha gagal kita bisa restart, leptop hank bisa kita restart, but There is no a reset button about parenting. So, meski kalian masi bujang, gapapa baca aja.. link below ya
www.childdevelopmentinfo.com
https://childdevelopmentinfo.com/how-to-be-a-parent/angry_child/kids-swearing-cursing/#.WiZIUIaWbIU
www.raisingchildren.net.au
http://raisingchildren.net.au/articles/swearing_school_age.html
http://raisingchildren.net.au/articles/swearing_toddlers_preschoolers.html
www.parents.com
http://www.parents.com/toddlers-preschoolers/discipline/improper-behavior/kids-cursing-swearing/
www.empoweringparents.com
https://www.empoweringparents.com/article/f-you-mom-how-to-stop-your-child-from-cursing-in-your-home/
www.commonsensemedia.org
https://www.commonsensemedia.org/blog/5-ways-to-talk-to-your-kids-about-swearing-and-why
www.parenting.co.id
http://www.parenting.co.id/usia-sekolah/anak-suka-berkata-kasar
http://www.parenting.co.id/balita/lakukan-6-hal-ini-bila-anak-bicara-kasar
well, smua arikel di atas sih isinya mirip-mirip ya, intinya kan ya tergantung kita harus menyikapi gimana. Cukup soal parenting. Yang pasti aku harus konsul ke ayuk lagi nantinya.
Jadi ya, intinya badwords itu ngga baik ya, namanya juga bad -_- hasilnya pasti juga ga baik, contoh, coba aja kamu misuh-misuh ke boss mu, pasti langsung di pecat hahahahahhaha ih garing ya jokenya. So, jangan pake bad words ya ke orang lain, karena orang bakal sakit hati banget, ok kamu merasa " HALAH, AKU BIASA AJA TUH MAU ORANG NGOMONG KASAR KE AKU, MAU MISUH KE AKU, YA AKU UDAH BIASA" well, hello? theres something wrong about you, jangan kebiasaan ya, masak iya hal jelek di bawa-bawa trus dibiasain, orang pacar jelek aja ditinggalin, nah kenapa kebiasaan jelek di pelihara?
so, start using beautiful words to people, bukankah ada banyak bahasa yang lebih indah di dunia ini? Why you should choose the bad one?
bye...
0 komentar:
Posting Komentar